Curriculum Vitae, Novel dengan Penuh Identitas Hidup
![]() |
Dari semua novel pemenang DKJ, CV punya kover paling menarik |
Curriculum Vitae karya Benny Arnas punya teknik tak lazim dalam penulisannya. Meski tak menjadi juara dalam Sayembara novel DKJ (karena hanya ada satu juara tunggal, yaitu Semua Ikan Di Langit), novel Benny ini berhasil menyita perhatian karena teknik penulisannya benar-benar menabrak pakem (sepertinya tak berlebihan, jika saya mengatakan novel ini punya teknik tunggal di Indonesia).
Seratus Enam Urusan, Sembilan Puluh Perumpamaan, Sebelas Tokoh, Sepasang Kegembiraan
Seperti yang tertera pada kovernya, novel terdiri dari 166 sub bab dan sebelas tokoh (tapi saya tidak menghitungnya dengan baik). Ya, benar novel ini ditulis dengan teknik berbeda dengan teknik penulisan novel-novel pada umumnya. Jika biasanya novel-novel diceritakan dengan narasi yang panjang untuk memperkuat penceritaan, novel Benny kali ini ditulis dengan narasi yang pendek (sangat pendek bahkan) di tiap bab. Tak mengeherankan jika perbabnya novel ini hanya terdiri dari satu-dua lembar (karena semuanya ditulis dengan (flash fiction).
Seperti yang tertera pada kovernya, novel terdiri dari 166 sub bab dan sebelas tokoh (tapi saya tidak menghitungnya dengan baik). Ya, benar novel ini ditulis dengan teknik berbeda dengan teknik penulisan novel-novel pada umumnya. Jika biasanya novel-novel diceritakan dengan narasi yang panjang untuk memperkuat penceritaan, novel Benny kali ini ditulis dengan narasi yang pendek (sangat pendek bahkan) di tiap bab. Tak mengeherankan jika perbabnya novel ini hanya terdiri dari satu-dua lembar (karena semuanya ditulis dengan (flash fiction).
Novel ini punya premis yang sangat familiar: tentang dua sepasang individu yang punya rasa, lalu jatuh cinta, berpisah, lantas bertemu kembali. Diawali dengan menetasnya dua buah telur yang melahirkan seekor anak bebek dan ayam, ceritanya berkembang menjadi sangat kompleks hingga drama percintaan di mulai.
Yang jelas novel ini sarat makna hidup seperti yang jamak kita jumpai dalam novel Benny lainnya. Membuat kita berhenti untuk sedikit merenung. Dan satu bocoran, jangan baca novel ini dengan lalu karena itu akan mengurangi pemahaman anda dengan cerita yang sedang berusaha untuk dibangun. Jangan ambil resiko untuk mengulang membaca novel ini untuk kedua kalinya.
Komentar
Posting Komentar