Panggung Sastra Akbar Negeri, Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta
Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta memang selalu menjadi pusat perhatian bagi seluruh pegiat sastra nasional. Ini ditunjukkan dengan betapa ketatnya juri menyeleksi naskah-naskah yang masuk. Komposisi juri yang sangat expert dalam bidang sastra juga mempengaruhi kelas sayembara dua tahunan ini. Sebut saja Seno Gumira Ajidarma , Bramantio dan Zen Hae pernah menjadi juri dalam acara bergengsi tersebut.
Sayembara ini sendiri sudah digelar sejak tahun 1974. Tujuan utamanya memang untuk memancing semangat literasi dari sastrawan-sastrawan Indonesia. Acara inipun terhitung berhasil untuk mencapai tujuan utamanya itu. Banyak para sastrawan yang tak dikenal namanya mendadak naik daun karena novelnya jadi juara dalam ajang itu.
Yang paling fenomenal adalah Novel Puya ke Puya kepunyaan Faisal Oddang yang menjadi pemenang unggulan dalam acara ini. menjadi fenomenal mengingat pada saat itu dia masih tercatat sebagai mahasiswa jurusan Sastra Indonesia Universitas Hassanudin Makassar. Novelnya yang menceritakan tentang budaya Toraja mendadak jadi buah bibir di kalangan sastrawan. Ini seolah melengkapi ke-fenomenal-annya setelah cerpennya "Di Tubuh Tara, dalam Rahim Pohon" berhasil menjadi pemenang dalam Cerpen Pilihan Kompas Juni 2015.
Tak hanya dia, Ziggy Ze*****ie juga berhasil naik daun ketika naskahnya "Semua Ikan Di Langit" menjadi juara tunggal dalam sayembara dua tahun yang lalu.
Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta memang selalu menjadi prioritas bagi seluruh sastrawan tanah air dalam setiap gelarannya. Para pegiat sastra akan berlomba untuk membetot perhatian juri dengan karya yang kaya kreativitas. Jika diamati lebih jauh, para pemenang dalam gelaran ini pasti selalu memiliki dua keunggulan. Kalau bukan tema yang hebat dan pasti dia punya teknik yang aduhai. Dan teknik ini bisa berarti dua narasi yang kuat (contohnya adalah Kambing dan Hujan) atau teknik-teknik penulisan yang baru yang menabrak pakem(seperti Curriculum Vitae, Benny Arnas atau Puya ke Puya, Faisal Oddang). Tertarik buat mencoba?
Komentar
Posting Komentar