Korelasi Antara Dewasa dan Sadar


Tingkat kedewasaan seseorang dapat diukur secara kasat mata melalui kesadarannya. Manusia yang dewasa adalah manusia yang sadar. Sadar untuk meletakkan segala sesuatu pada tempatnya. Sadar untuk mementingkan suatu kepentingan. Menyangsikan suatu kesiaan.

Manusia dikatakan sadar jika mampu memenej dirinya sendiri. Mengatur apa yang seharusnya diatur tanpa ada paksaan lagi. Bergerak karena suruhan itu tidak dewasa. Apalagi kalau sudah sampai tahap dipaksa. Sama sekali tidak bisa dianggap dewasa. Kekanak-kanakan. Kolot. Lagi-lagi tidak punya kesadaran.

Sadar dan dewasa benar-benar saling berhubungan. Kau masih tak percaya sob? Masih berdalih ada cara lain untuk mencapai kedewasaan. Sebutkan. Tunjukkanlah apa cara itu? Pastikan kalau cara yang kau bawa bukanlah sebuah kesiaan.

Perkenankanlah tulisan ini untuk meresap di hatimu. Jika kau dewasa maka kau harus sudi untuk membuka pikiran dan mulai sadar diri. Hanya sadar kuncinya. Sadar itu jujur bahwa apa yang kau miliki masih kurang. Jujur bahwa apa yang kau lakukan itu tak lurus. Jujur pada diri sendiri bahwa kau ingin merubah diri.


Jujur sob maka kau akan sadar. Ingatkah kau kata-kata lama itu, ‘sebesar keinsyafanmu sebesar itu pula keuntunganmu’?. Kata-kata yang pernah aku sampaikan kepadamu dulu. Tentang redefinisi kata-kata usang nan bermakna itu? Bacalah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghidupkan Kembali Budaya Unggah-ungguh (1)

Meredifinisikan Sebesar Keinsyafanmu, Sebesar Itu Pula Keuntunganmu

Tanah Air, Kumpulan Cerpen Kompas yang Paling Muktakhir